Segaris coret. Diriku dan Palestin.
Monday, 19 November 2012 | 04:02 | 3 Loves ♥
Buat sekelian kali...
Bumi suci dipenuhi ratap tangis...
Buat kesekian kali...
Bumi berdaulat dicemari darah syahid insan yang tidak silap...
Kejamkah realiti...?
Atau luput sudah rasa belas...?
Terhakis jua nilai manusia...
Tatkala jajahan lain bersorak gembira...
Pada ketika tanah subur lain bermaksiat segala...
Bumi itu dirundung duka...
Di mana pergi nilai agama...?
Tiada lagikah hati tulus manusia...?
Aku yang menulis...
Aku yang menconteng sendiri segaris rasa milikku...
Tetap dilumuri dosa saban hari...
Namun, masih mampu mengulit senyum...
Seolah tak menyesali...
Sekelumit pun khilaf semalam yang disengaja...
Tatkala ini...
Aku masih menulis...
Walau digamit berjuta rasa...
Pilu, sayu, hiba dan tertekan jiwa...
Tapi sungguh...
Aku masih mampu melempar...
Satu garis manis diwajah...
Tanda tiada begitu perit rasa derita...
Sedang jauh di sana...
Anak kecil berlari bersama runtun tangisnya...
Sedang yang tua mencari sekelumit harapan menyabung nyawa...
Aku masih disini...
Bersama sifat-sifatku...
Bersama dosa-dosaku...
Seperti manusia lain...
Tetap gentar membela darah seagama...
Masih gah menyubur dosa-dosa...
Ya Allah...Ya Tuhan...
Walau sedarku ini bermusim cuma...
Walau imanku tak seteguh mana...
Ku mohon dengan serendah diri...
Bebaskan bumi Gaza dari tangan durjana...
Hiburkanlah bumi Palestin demi hilangnya jelmaan manusia...
Ku pohon hanya padamu, Ya Robbi...
Lenyapnya syaitan jelmaan manusia...
Memberi bahagia...Memberi sinar...
Kepada sahabat seagama...
Semoga tetap tabah bersama rahmat Allah...
Wahai sekelian saudara seagamaku...
Nun jauh di bumi Gaza.
Labels: Poem
